Pada Kuartal III 2022 Menteri BUMN Erick Tohir mengklaim bahwa laba konsolidasi tembus hingga Rp155 Triliun
Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama komisi VI DPR RI, pada Senin (5/12). “Capaian ini adalah bukti bagaimana BUMN sedang melakukan konsolidasi, efisiensi serta fokus terhadap pembangunan ekosistem,” kata Erick.
Ia juga menyebutkan ini capaian yang lebih tinggi daripada laba BUMN tahun sebelumnya, yang hanya seesar Rp124,7 triliun
“2021 kemarin, Rp14,7 triliun ini adalah pembulatan. Lalu, kalau kita lihat mudah-mudahan pada tahun 2022 kuartal III laba konsolidasi dapat meningkat jadi Rp155 Triliun,” singkat Erick
Ia menambahkan laporan buku laba konsolidasi BUMN per kuartal III 2022 sebenarnya mencapai Rp209 Triliun. Akan tetapi, nilai tersebut masuk pada laba hasil restrukturisasi PT Garuda Indonesia sebesar Rp54 Triliun
“Jadi memang ini bicara yang cash (tunai) dan yang noncash karena kalau digabungkan jadi tinggi sekali padahal tahun depan belum tentu ada yang noncash setinggi ini,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Erick, kontribusi BUMN kepada pemerintah sejak tahun 2020 hingga kuartal III 2022 mencapai Rp1.198 triliun.
tentu Angka ini lebih tinggi Rp68 triliun dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya (2017-2019), yakni sebesar Rp1.130 triliun.