Tagarkini.com – Salah satu e-commerce yang pernah menjadi unicorn di Indonesia, JD .ID belakangan ini dikabarkan kembali melakukan PHK terhadap sejumlah karyawannya.
Kabar ini mencuat seusai salah satu akun yang kerap memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan perusahaan rintisan di Indonesia @ecommurz mencuit hal ini pada Selasa (13/12/2022).
Isu PHK tersebut disebutkan usai diselenggarakannya Town Hall Meeting yang digelar pada hari ini. Beberapa karyawan diminta untuk mulai bekerja dari rumah pada pekan ini.
Town Hall Meeting merupakan agenda rapat yang bertujuan untuk menyampaikan informasi terbaru terkait suatu perusahaan.
“BREAKING: PHK terjadi hari ini di https://JD.ID setelah 11 menit townhall hari ini. Tim tiba-tiba diinstruksikan untuk bekerja dari rumah minggu ini,” tulis oleh akun @/ecommurz melalui Twitter.
Bagi karyawan yang tidak terkena dampak PHK atau bertahan di perusahaan, akan diberitahukan melalui email dan akan tetap bekerja seperti biasanya.
“Mereka yang bertahan (diberitahukan melalui email) harus kembali lagi ke kantor minggu depan,” lanjut tulis akun tersebut.
Ia juga menyebutkan, berdasarkan rumor yang beredar, diperkirakan 50 persen hingga 85 persen dari total karyawan akan terkena dampak dari PHK massal tersebut.
“Rumor mengatakan sekitar 50-85% terkena dampak,” tulisnya.
Namun demikian, hingga kini masih belum ada informasi lanjut yang disampaikan secara resmi dari manajemen JD.ID.