Tagarikini.com – Di era modernisasi yang saat ini sedang terjadi sangat berdampak pada perkembangan teknologi dan bisnis sehingga tingkat persaingan yang semakin tinggi tentu tidak dapat terhindari. Maka dari itu dalam menghadapi sebuah persaingan maka harus diperlukan suatu ide yang cemerlang demi kemajuan sebuah bisnis. Ide yang bersifat membangun dapat berdampak pada kemajuan sebuah bisnis. Maka dari itu artikel kali ini akan memaparkan Cara Terbaru Memunculkan sebuah Ide pada Bisnis Anda yang Kreatif & Inovatif.
Berpikirlah Sebesar Mungkin
Kita sebagai makhluk yang sempurna diberikan bekal yang besar yaitu berupa otak dan hati yang berfungsi untuk mencapai hal-hal yang besar. Berpikirlah sebesar mungkin dalam hidup anda akan hal yang positif.
Cobalah sesekali untuk meluangkan waktu dalam berpikir. Dari yang semula mempunyai pemikiran, gimana yah caranya bulan depan biar bisa nyicil rumah, dan mulai sekarang cobalah mengganti itu dengan kalimat, gimana ya caranya bulan depan bisa membeli rumah.
Dari paparan diatas, sekarang akan diperjelas maksudnya. Kalimat yang pertama mendorong kita berpikir bagaimana cara menghasilkan uang namun untuk membayar cicilan, sementara kalimat kedua mendorong dalam berpikir bagaimana menghasilkan sejumlah uang untuk bisa membeli rumah. Tentu saja berbeda bukan, antara membeli dengan kredit, jika berpikir kearah yang kedua pasti nantinya ide yang dikeluarkan akan totally different.
Berpikir besar akan mendorong seseorang menghasilkan sebuah ide yang besar, karena hanya dengan ide besar dan berbedalah hal tersebut kemungkinan bisa tercapai. Sederhananya adalah sesuatu yang membuat kita berpikir keras untuk mencapainya dan bahkan belum menemukan sebuah solusi atau ide untuk bisa mewujudkannya maka hal inilah yang mendorong kita untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam mencapainya.
Jadi mulai sekarang berpikirlah besar, jangan takut untuk melakukannya karena jika berpikir bisa, maka kemungkinan besar akan bisa mencapainya, pun sebaliknya jika tidak pernah berpikir besar, maka semua akan terasa sulit jika ingin mencapai suatu keinginan. Kita diberi bekal yaitu otak dan hati oleh-Nya untuk mencapai hal-hal besar dalam hidup ini, jadi berpikirlah sebesar mungkin.
Bertanya yang Produktif
Bertanya merupakan sumber dari ide kreatif dan inovatif yang luar biasa dalam hal bisnis. Sesuai dengan pepatah yang ada, malu bertanya sesat dijalan. Dari bertanya akan muncul suatu ide (gagasan), tambahan dan perbaikan baru yang tidak diduga sebelumnya.
Teknik bertanya juga memengaruhi dalam bagus tidaknya suatu pertanyaan. Bagaimana teknik bertanya sehingga dapat mendorong munculnya ide kreafif dan inovatif dalam bisnis. Yang pertama, Antimainstream. Ketika kita melihat semua warkop punya tempat konsep yang tidak menarik, kita bertanya bagaimana jika warkop dengan konsep cafe?. Kedua, mempertanyakan atau melakukan kritik, sebagai contoh mengenai sebuah produk atau jasa kemudian kita mempertanyakan “kok gitu sih, seh harusnya kan begini”. Ketiga, dengan menambahkan, “bagus juga nih kalau itu ditambahin yang seperti ini”.
Jadi teknik bertanya merupakan salah satu sumber ide kreatif dalam sebuah bisnis, karena dari bertanya maka dapat memunculkan suatu ide yang baru, tambahan baru ataukah perbaikan yang baru.
Melihat Pasar yang Sudah Penuh
Melihat pasar dengan memperhatikan padat tidaknya populasi. Jika sudah ada kerumunan, maka disanalah inspirasi dan ide berhamburan intuk ditangkap.
Perlu diketahui rahasia dalam sebuah bisnis makanan yaitu semakin penuh sesak pasar dengan konsumen dan pemain didalamnya artinya pasar tersebut mempunyai kapasitas yang BESAR dan sangat POTENSIAL, tidak perlu repot menganalisa permintaan dan besarnya pasar. Karena fokus kita hanyalah pada kreativitas bagaimana memindahkan pasar yang ada untuk membeli produk kita.
Contoh sederhananya ketika warung Upnormal muncul, banyak yang mungkin geleng-geleng kepala, ngapain jual indomie dengan konsep cafe yang bahkan biaya kemitraan bukan cabangnya saja sampai di atas 3M sekarang.
Tapi, setelah berjalan 4 tahun dengan 87 cabang dan terus bertambah, baru orang membuka mata bahwa dengan sebuah ide kreatif dan inovatif, bahkan jualan indomie sekalipun bisa jadi bisnis besar asal dibangun dengan Differensiasi (keunikan yang membuat produk/brand kita berbeda) dan ide yang brilliant untuk membuat produk yang nampak biasa menjadi luar biasa.
Jadi, pasar yang oenuh adalah peluang untuk membangun bisnis asal kita cukup kreatif dan pintar dalam menganalisa dan mengeksekusi ide tersebut.
Memperbanyak Link
Maksudnya link disini adalah orang baru, setiap orang baru adalah sumber informasi dan cerita baru (pengalaman baru) yang dapat memberikan kita banyak asupan ide-ide inovatif dan kreatif baru untuk bisnis kita.
Menargetkan untuk bertemu dengan orang baru setiap bulannya adalah sebuah kewajiban bagi setiap orang yang ingin masuk ke dalam dunia bisnis, sempatkanlah diri anda untuk bisa bertemu dengan orang baru, siapapun bahkan bisa pula dari kalangan mahasiswa sampai senior, prinsipnyapun sederhana, pasti ada ide baru setelah bertemu.
Jadi, pertanyaannya untuk diri kita adalah. Seberapa banyak kita bertemu dengan orang baru dalam 1 bulan ini?
Namun, dari itu semua tentu tidak asal bertemu. Ada tips tersendiri ketika bertemu dengan orang yang baru kita kenal. Ada tips penting yang dibutuhkan agar bertemu dengan orang baru sehingga kita bisa mendapatkan ide-ide baru, yaitu mendengarkan (listening) dan bertanya (asking), jangan terlalu banyak mendominasi obrolan apalagi yang ditemui tidak sempat ngomong karena kita banyak bicara, kalau sudah begitu malah kitanya yang tidak akan mendapatkan sebuah ide baru setelah ngobrol.
Modifikasi = Kreativitas
Tiada yang benar-benar baru di dunia Bisnis, ide keratif dan inovatif muncul karena kita mau untuk terus menggali hal yang baru dan mencobanya hingga berhasil dan dihargai oleh banyak orang.
Sering kali kita bertanya tanya, kok bisa ya muncul ide tersebut dan kemudian sukses, “kreatif benar itu orang dan out of the box sekali, darimana ya sumber inspirasi orang-orang ini sampai bisa muncul pemikiran dan ide seperti itu”.
Jadi sebenarnya tidak perlu pusing mengenai bagaimana memunculkan suatu ide kreatif dan inovatif yang bisa kita gunakan untuk membangun sebuah brand atau bisnis, carilah sebanyak mungkin rujukan melalu membaca, melihat, mendengar, dan kemudian modifikasilah semua ide tersebut dengan ilmu yang anda miliki sehingga muncul kreativitas bisnis baru yang dihargai oleh banyak orang.
Saya Juga Bisa Kok
Penting sekali untuk memiliki sifat iri dalam makna yang positif karena hal inilah yang nantinya akan mendorong ide kreatif dan inovatif kita kepada kapasitas maksimal.
“Sirik” merupakan dorongan yang sangat positif untuk membuat kita mengeluarkan ide-ide yang kreatif serta inovatif untuk bisnis kita, tapi tentu saja dalam konteks yang positif dan membangun.
Banyak hal di dunia ini yang perlu kita “Irikan” mulai dari persoalan harta, tahta, wanita dan persoalan apapun yang terpikir oleh kita, basically ini sangat bagus karena inilah yang akan mendorong nantinya untuk mengejar pencapaian hal-hal yang kita “Irikan” tadi, artinya kita dapat mendorong pikiran dan badan untuk merespon melalui serangkaian action untuk mewujudkan apa yang kita inginkan tersebut, kembali lagi tentu dalam artian yang positif.
“So, Jealous is Good.”
Baca-Baca Komplain Pelanggan
Komplain dalam suatu bisnis layaknya seperti api, bisa memberikan kehangatan bagi bisnis kita (ide-ide yang brilliant) tapi juga bisa saja membakar bisnis kita bila tidak bisa dikendalikan dengan baik.
Di Jepang ada sebuah situs yang dibuat khusus untuk setiap orang menyampaikan komplainnya, isinya pun komplain apa saja mulai dari layanan bank, restaurant dan bahkan layanan pemasangan pipa di rumah. Dari sinilah mereka juga bisa mendapatkan suatu penghasilan dengan cara menjual komplain yang mereka peroleh kepada banyak perusahaan yang saat itu membutuhkan sebuah komplain demi berkembangnya perusahaan tersebut.
Komplain di dalam bisnis itu seperti bahan bakar kayu diperapian, memberikan sebuah pencerahan terhadap bisnis anda dan juga memaksa kita untuk terus berpikir bagaimana bisa memberikan yang terbaik untuk konsumen kita, sebagai contoh disaat seseorang membuka bisnis nasi goreng, banyak sekali komplain mengenai masalah waktu ketika membeli nasgor mafia, bisa waiting list sampai 1 jam karena sangat ramai, nah hal ini akhirnya mendorongnya untuk memikirkan ide-ide agar komplain tersebut tidak terus terjadi, misalnya ide untuk memperbesar dapur masak, membeli mesin suwir ayam dan mencairkan gula agar bisa cepat disajikan.
Jadi jangan merasa aneh, carilah komplain diberbagai media seperti social media, internet dan koran-koran atau bahkan catatlah komplain-komplain pelanggan. Dari sinilah ide-ide krearif dan inovatif akan muncul dan dapat digunakan di dalam bisnis kita.